String adalah objek yang terdiri dari rangkaian karakter yang berada di antara dua tanda kutip, bisa berupa kutip satu ataupun dua. String bisa berupa gabungan huruf, angka, maupun karakter spesial seperti spasi, hashtag, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi artikel saya sebelumnya tentang Tipe Data Dasar di Python.
Sekarang kita akan membahas jenis-jenis operator string serta built-in function yang dapat diterapkan pada objek yang berupa teks.
Operator String
Di Python, ada empat operator string yang dapat digunakan untuk memproses objek yang berupa teks.
Operator | Keterangan |
---|---|
+ | Menggabungkan dua string |
* | Menduplikasi string |
in | Mengecek keberadaan string (apakah ada?) |
not in | Mengecek keberadaan string (apakah tidak ada?) |
Contoh penggunaan operator +
s = "Kucing"
t = "Berlari"
s + t
Output: 'KucingBerlari'
Baca juga: Inisialisasi dan Penamaan Variabel di Python
nama = "John"
"Nama Saya" + nama
Output: 'Nama SayaJohn'
Dalam contoh di atas terlihat bahwa operator + menggabungkan string tanpa spasi sehingga terlihat kurang rapi. Bagaimana agar penggabungan string terlihat rapi dengan menyisipkan spasi di antara dua kata? Perhatikan contoh berikut.
s = "Kucing"
t = "Berlari"
s + " " + t
Output: 'Kucing Berlari'
Untuk contoh di atas, dimana kedua string sudah diinisialisasi dalam sebuah variabel, kita bisa menambahkan string berupa spasi di antara variabel s dan t. Sehingga yang akan tercetak adalah nilai variabel s, kemudian diikuti string berupa spasi, dan isi dari variabel t.
nama = "John"
"Nama Saya " + nama
Output: 'Nama Saya John'
Jika seperti contoh di atas, kita cukup menambahkan spasi pada akhir string “Nama Saya ” untuk memberi jarak antara “Nama Saya” dan “John” yang merupakan nilai dari variabel nama.
Contoh penggunaan operator *
s = "Apel.."
3 * s
Output: 'Apel..Apel..Apel..'
Baca juga: Operator Perbandingan dan Logika di Python
s * 3
Output: 'Apel..Apel..Apel..'
Pada contoh di atas, kita menduplikat string s sebanyak 3. Bilangan pengali string harus berupa bilangan integer positif. Penggunaan angka 0 maupun bilangan negatif sebagai pengali akan menghasilkan karakter kosong.
s * 0
Output: ''
-9 * s
Output: ''
Contoh penggunaan operator “in”
Operator in digunakan untuk mengecek apakah suatu karakter termasuk ke dalam anggota suatu string. Output yang akan dihasilkan berupa boolean, True atau False.
a = "apel"
a in "jeruk, apel, melon, mangga"
Output: True
b = "anggur"
buah = "jeruk, apel, melon, mangga"
b in buah
Output: False
Baca juga: 5 Sifat atau Karakteristik List di Python
'j' in 'michael jackson'
Output: True
Seperti pada contoh di atas, operand untuk pengecekan string bisa dimasukkan ke dalam variabel ataupun tidak. String atau karakter yang ingin dicek keberadaannya juga bisa berupa kata maupun hanya satu karakter saja.
Contoh penggunaan operator “not in”
Sama dengan fungsi operator in, operator not in juga berfungsi untuk mengecek keberadaan string. Namun perbedaannya adalah operator ini akan mengecek apakah suatu karakter tidak berada di dalam string.
a = "apel"
a not in "jeruk, apel, melon, mangga"
Output: False
b = "anggur"
buah = "jeruk, apel, melon, mangga"
b not in buah
Output: True
Baca juga: Mengubah, Menambah, Menghapus Elemen List di Python
'j' not in 'michael jackson'
Output: False
Built-in function yang dapat diterapkan pada string
Seperti kita tahu bahwa Python menyediakan built-in function yang dapat memudahkan kita melakukan proses koding. Ada empat built-in function yang dapat digunakan untuk memproses string yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Fungsi | Keterangan |
---|---|
ord() | Mengkonversi karakter menjadi integer |
chr() | Mengkonversi integer menjadi karakter |
len() | Menghitung panjang string atau jumlah karakter pada string |
str() | Mengubah objek menjadi bertipe string |
Fungsi ord()
ord() berfungsi untuk menghasilkan sebuah nilai integer berupa kode ASCII dari sebuah karakter.
Komputer menyimpan segala informasi apapun sebagai angka/bilangan. Untuk merepresentasikan data, digunakan skema terjemahan yang memetakan setiap karakter ke angka yang mewakilinya. Skema yang paling umum digunakan adalah ASCII yang merupakan kepanjangan dari American Standard Code for Information Interchange.
Singkatnya, setiap karakter di komputer itu memiliki angka unik masing-masing. Nah, fungsi ord() ini berfungsi untuk menampilkan kode ASCII dari sebuah karakter. Perhatikan contoh berikut.
ord('a')
Output: 97
ord('s')
Output: 115
Baca juga: Metodologi Data Science CRISP-DM
ord('?')
Output: 63
ord('$')
Output: 36
Fungsi chr()
chr() berfungsi untuk menghasilkan sebuah karakter dari kode ASCII.
Fungsi chr() merupakan kebalikan dari ord() yakni menghasilkan karakter yang merupakan representasi dari kode ASCII yang dimasukkan. Perhatikan contoh berikut.
chr(97)
Output: 'a'
chr(115)
Output: 's'
chr(63)
Output: '?'
chr(36)
Output: '$'
Fungsi len()
len() berfungsi untuk menghasilkan panjang dari sebuah string.
Jika kita ingin mengetahui jumlah karakter dalam suatu string, kita dapat menggunakan fungsi len(). Perhatikan contoh berikut.
s = 'Dia tidak datang hari ini.'
len(s)
Output: 26
len('John')
Output: 4
Fungsi len() menghitung jumlah karakter pada string, termasuk spasi, dan menampilkan outputnya dalam bentuk bilangan integer.
Baca juga: Basic Python: Operasi Aritmatika di Python
Fungsi str()
str() berfungsi untuk menghasilkan bentuk string dari sebuah objek.
Di Python, kita dapat mengubah tipe data dari sebuah objek. Untuk pengkonversian tipe data menjadi sebuah string dapat menggunakan fungsi str(). Perhatikan contoh berikut.
str(30.8)
Output: '30.8'
str(30 + 20)
Output: '50'
str('hallo')
Output: 'hallo'
Pada contoh pertama, 30.8 yang merupakan bilangan float diubah menjadi string dengan ditandai dengan adanya batasan tanda kutip pada output yang dihasilkan. Begitu pula pada contoh kedua. Operasi bilangan integer yang berupa penjumlahan dieksekusi terlebih dahulu sebelum hasilnya dikonversi menjadi string.
Semoga bermanfaat..
Jika Anda yang sedang belajar data science atau mengolah data dengan bahasa pemrograman Python namun masih suka bingung menulis kode Python-nya, kami telah menyusun Paket E-modul Data Science dengan Python yang didesain khusus untuk pemula dengan penjelasan bahasa Indonesia yang lengkap untuk setiap blok kode-nya. Dapatkan sekarang juga dengan klik di sini!