Matplotlib merupakan salah satu library Python yang populer dan paling banyak digunakan untuk visualisasi data. Matplotlib dilengkapi dengan scripting interface yang direpresentasikan dengan pyplot untuk memudahkan kita membuat grafik.
Arsitektur matplotlib terdiri dari tiga layer utama, yaitu backend layer, artist layer, dan scripting layer.
Backend Layer
Pada arsitektur matplotlib, lapisan paling bawah adalah backend layer. Ini merupakan lapisan yang paling kompleks. Backend layer memiliki tiga kelas interface atau antarmuka abstrak bawaan, yaitu FigureCanvas, Renderer, dan Event.
FigureCanvas mendefinisikan dan melingkupi area dimana figure tersebut digambar. Renderer adalah objek yang mengetahui cara menggambar di FigureCanvas. Sementara Event menangani input user seperti masukan dari keyboard atau klik mouse.
Karena ini merupakan layer yang menangani pekerjaan berat, pengguna seperti kita tidak perlu memahami serta berurusan dengan layer ini.
Baca juga: Pengenalan Matplotlib: Pyplot Interface
Artist Layer
Di tengah ada lapisan Artist. Lapisan Artist ini hanya terdiri dari satu objek utama yaitu Artist. Artist merupakan objek yang tahu bagaimana menggunakan Renderer dan menggunakannya untuk menggambar di kanvas.
Segala yang tampak pada figure matplotlib merupakan instance Artist. Kita dapat mengatur banyak elemen seperti spines, ukuran label, jenis huruf label, warna label, dan yang lainnya menggunakan layer ini. Dengan kata lain, kita bisa mendesain gambar sedetail mungkin dan lebih memungkinkan untuk membuat plot yang cukup kompleks.
Ada dua tipe objek Artist, yaitu tipe primitive (sederhana) dan Composite (gabungan).
- Primitive: Line2D, Rectangle, Circle, dan Text
- Composite: Axis, Tick, Axes, dan Figure
Scripting Layer
Lapisan yang paling atas adalah Scripting layer. Scripting layer diperuntukkan bagi para scientist yang bukan merupakan programmer profesional dan kurang familiar dengan kode program tetapi ingin dapat melakukan analisis data dengan cepat menggunakan Python.
Lapisan ini dianggap sebagai interface atau antarmuka yang paling ringan di antara ketiga layer di matplotlib. Kode yang digunakan sebagai perintah untuk pembuatan grafik dan plot pada layer ini terbilang mudah dipahami. Oleh karena itu, biasanya tutorial matplotlib dimulai dari bagian ini.
Baca juga: Pengenalan Machine Learning atau Pembelajaran Mesin
Kode pada lapisan ini biasanya ditulis seperti di bawah ini.
plt.figure()
plt.plot()
plt.xlabel()
plt.legend()
Figure dan Axes di Matplotlib
Figure adalah objek matplotlib yang mengandung semua elemen dari sebuah grafik, sedangkan Axes merupakan tempat dimana method untuk plotting didefinisikan, termasuk method untuk membuat dan memanipulasi garis axis, grid, label tick, ataupun background.
Jika kita asumsikan seperti melukis, Figure adalah kertasnya atau kanvasnya, sedangkan Axes adalah gambarnya. Figure setidaknya mengandung satu Axes. Satu plot (gambar) adalah satu Axes, jadi misalnya kita akan membuat sebuah Figure terdiri dari beberapa plot, katakanlah 4 plot, berarti Figure tersebut harus memiliki 4 Axes.
Semoga bermanfaat..
Jika Anda yang sedang belajar data science atau mengolah data dengan bahasa pemrograman Python namun masih suka bingung menulis kode Python-nya, kami telah menyusun Paket E-modul Data Science dengan Python yang didesain khusus untuk pemula dengan penjelasan bahasa Indonesia yang lengkap untuk setiap blok kode-nya. Dapatkan sekarang juga dengan klik di sini!