python variable

Inisialisasi dan Penamaan Variabel di Python

Posted by

Sebelumnya kita telah membahas Tipe Data Dasar di Python, dimana ada string, integer, float, dan boolean. Dalam tutorial tersebut juga kita telah mengetahui fungsi print() untuk menampilkan objek. Namun, nilai yang ditampilkan masih berupa nilai konstan yang kita masukkan sendiri secara langsung.

  print(30)

Output: 30

Pada contoh di atas, kita langsung menuliskan angka 30 di dalam tanda kurung sebagai angka yang ingin dicetak. Bagaimana jika kita ingin mencetak objek yang memiliki formula yang kompleks dan dapat digunakan untuk berulang kali bahkan memanipulasinya? Jawabannya adalah dengan menggunakan variabel.

Apa itu variabel?

Variabel adalah identifier atau bisa juga dikatakan sebuah wadah untuk menampung data yang memiliki nilai yang dinamis atau dapat berubah-ubah.

Di dalam Python, variabel tidak perlu dideklarasikan di awal seperti pada aturan beberapa bahasa pemrograman lain. Jadi kita bisa langsung menginisialisasi variabel yang akan dipakai.

Baca juga: Pengenalan Data Science dan Skills yang Dibutuhkan

Inisialisasi variabel

Inisialisasi variabel sangat mudah yaitu hanya menggunakan tanda sama dengan (=). Inisialisasi variabel harus ditulis terlebih dahulu sebelum digunakan.  Perhatikan contoh berikut.

  x = 10
 print(x)

Output: 10

Dalam contoh di atas, kita memberi nilai x dengan 10, kemudian variabel x dieksekusi dengan print() untuk menampilkan nilai dari variabel x. Seperti yang pernah kita pelajari sebelumnya, kita juga bisa mencetak nilai variabel tanpa menggunakan print().

  x

Output: 10

Nilai dalam variabel bisa diganti. Perhatikan contoh berikut.

  x = 2000
 x

Output: 2000

Sebelumnya kita telah memberi nilai x dengan bilangan integer 10, kemudian pada kode di atas kita memberikan nilai baru pada variabel x dengan bilangan integer 2000. Saat kita mencetak x, maka output yang akan keluar adalah 2000. Itu karena nilai x sekarang adalah 2000 dan nilai 10 yang sebelumnya telah terhapus.

Nilai sebuah variabel juga bisa diganti dengan tipe data yang berbeda.

  var = 3.38
 print(var)

Output: 3.38
  var = "Ganti menjadi string"
 print(var)

Output: Ganti menjadi string

Variabel var sebelumnya memiliki nilai 3.38 yang berarti tipe datanya adalah float, selanjutnya isi variabel var diganti menjadi sebuah string. Nilai variabel yang digunakan adalah nilai yang dideklarasikan paling terakhir, karena itu jika kita akan menggunakan kembali variabel dengan nilai sebelumnya, kita harus mendeklasikan kembali variabel tersebut dengan nilai yang dimaksud.

Baca juga: Metodologi Data Science CRISP-DM

Memberi nilai beberapa variabel dengan nilai yang sama

Jika kita ingin membuat dua atau lebih variabel dengan nilai yang sama, kita tidak perlu menginisialisasi satu per satu variabelnya dengan nilai tertentu, melainkan bisa dengan hanya satu baris kode untuk inisialisasinya.

  a = b = c = 100

Jika kita print() ketiga variabel tersebut, ketiganya akan mengeluarkan output yang sama yaitu 100.

  print(a, b, c)

Output: 100 100 100

Bisa kita lihat bahwa variabel a, b, dan c sama-sama memiliki nilai 100. Nah, misalnya kita ingin mengubah nilai dari salah satu variabel tersebut, katakanlah b yang akan kita ubah.

  b = 500

Maka saat kita melakukan print(), nilai b sudah berubah menjadi 500.

  print(a, b, c)

Output: 100 500 100

Baca juga: Basic Python: Operasi Aritmatika di Python

Penamaan variabel

Dari contoh-contoh yang telah dipelajari di atas, nama variabel yang digunakan adalah nama-nama yang pendek seperti x, a, b, dan lainnya. Namun, pada kenyataannya nama variabel dapat lebih panjang yang merujuk pada penggunaanya agar lebih mudah mengingat dan memahaminya. Misalnya jika ingin membuat variabel untuk menampung nilai mahasiswa, kita dapat menamai variabel dengan misalnya nilaiMhs atau nilai_mhs.

  nama_mhs = 'Lutfia'
 matkul_mhs = 'Algoritma'
 nilai_mhs = 80
 print(nama_mhs, matkul_mhs, nilai_mhs)

Output: Lutfia Algoritma 80

Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka seperti di bawah ini.

  288x = 100

Output: SyntaxError: invalid syntax

Perlu dicatat bahwa Python ini case sensitive, artinya bahwa huruf besar dan huruf kecil tidaklah sama. Perhatikan contoh berikut.

  nilai = 70
 Nilai = 80
 NILAI = 90
 print(nilai, Nilai, NILAI)

Output: 70 80 90

Meskipun sama-sama dibaca “nilai”, namun tiga variabel tersebut berbeda. “nilai” tidak sama dengan “NILAI” ataupun “Nilai”. Jadi, perhatikan baik-baik penamaan variabelnya.

Baca juga: Operator Perbandingan dan Logika di Python

Kata-kata yang tidak boleh digunakan sebagai nama variabel

Ada beberapa kata yang tidak boleh digunakan sebagai variabel karena kata-kata tersebut memiliki fungsi tersendiri di Python, misalnya True dan False yang merupakan keyword untuk tipe data boolean. Di Python 3.7, ada 35 keywords yang tidak boleh digunakan sebagai nama variabel, diantaranya sebagai berikut.

Falseawaitelseimportpass
Nonebreakexceptinraise
Trueclassfinallyisreturn
andcontinueforlambdatry
asdeffromnonlocalwhile
assertdelglobalnotwith
asyncelififoryield

List dari Python keywords tersebut dapat dicek dengan cara mengetik help(“keywords”).

Jadi, jika kita melakukan inisialisasi variabel menggunakan salah satu kata di atas, maka akan terjadi error.

  if = 4

Output: SyntaxError: invalid syntax

Semoga bermanfaat..

Jika Anda yang sedang belajar data science atau mengolah data dengan bahasa pemrograman Python namun masih suka bingung menulis kode Python-nya, kami telah menyusun Paket E-modul Data Science dengan Python yang didesain khusus untuk pemula dengan penjelasan bahasa Indonesia yang lengkap untuk setiap blok kode-nya. Dapatkan sekarang juga dengan klik di sini!