Python merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Ada banyak tipe data di Python, tetapi yang akan dibahas pada tulisan ini hanya 4 tipe data yang paling umum dan banyak digunakan yaitu string, integer, float, dan boolean.
String merupakan tipe untuk objek berupa teks (kata/kalimat). Untuk objek yang berupa angka, digunakan tipe integer dan float. Integer untuk objek bilangan bulat baik positif maupun negatif, sedangkan float untuk objek bilangan desimal positif dan negatif. Sementara itu, boolean merupakan tipe yang hanya memiliki dua nilai yaitu True atau False.
Mari kita bahas satu per satu.
String
String adalah sekumpulan karakter atau huruf. Di Python, tipe data string ditulis str. Objek string dibatasi oleh tanda kutip satu atau kutip dua, jadi semua karakter di dalam tanda kutip, baik itu berupa huruf, angka, atau karakter unik, merupakan bagian dari string tersebut.
print("Lihat contoh string !")
Output: Lihat contoh string !
print('Lihat contoh string !')
Output: Lihat contoh string !
Dalam contoh di atas, kita menampilkan string “Lihat contoh string !” menggunakan built-in function dari Python yaitu print(). Bisa dilihat bahwa penggunaan tanda kutip satu ataupun kutip dua sebagai batasan string tetap akan menghasilkan output yang sama, jadi bisa pilih salah satunya saja.
Baca juga: Inisialisasi dan Penamaan Variabel di Python
Python juga memungkinkan kita menampilkan string tanpa menggunakan function print(). Lihat contoh di bawah ini.
"Contoh string tanpa print"
Output: 'Contoh string tanpa print'
'Contoh string tanpa print'
Output: 'Contoh string tanpa print'
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa jika mencetak string tanpa function print(), maka output yang dikeluarkan mengandung tanda kutip 1, meskipun kode yang dipakai menggunakan tanda kutip 2.
String juga dapat berisi karakter kosong.
print('')
Output:
''
Output: ''
""
Output: ''
Jika karakter kosong ditulis di dalam function print(), maka output yang dikeluarkan benar-benar kosong tanpa tanda kutip. Sedangkan jika karakter kosong ditulis tanpa function print(), outputnya hanya akan menghasilkan tanda kutip 1.
Baca juga: Pengenalan Data Science dan Skills yang Dibutuhkan
Lalu bagaimana jika ingin mencetak tanda kutip ? Lihat contoh berikut!
print("My mom's shoes ")
Output: My mom's shoes
print('She said, "go!" ')
Output: She said, "go!"
Seperti yang dapat kita lihat pada kode di atas, jika ingin menampilkan tanda kutip 1 misalnya, maka pembatas string yang digunakan harus tanda kutip 2. Begitu pula sebaliknya, jika ingin menampilkan tanda kutip 2, maka pembatas string-nya menggunakan tanda kutip 1.
Namun ada cara lain jika tanda kutip yang digunakan sebagai pembatas string dan yang ingin ditampilkannya sama, yaitu dengan menyisipkan backslash (\) sebelum tanda kutip yang ingin dicetak.
print('My mom\'s shoes')
Output: My mom's shoes
print("She said, \"go!\" ")
Output: She said, "go!"
Silahkan pilih cara yang dirasa paling mudah.
Integer
Integer merupakan tipe data untuk objek numerik berupa bilangan bulat positif dan negatif, misalnya 0, 1, 2, 3, dan seterusnya, serta -1, -2, -3, dan seterusnya.
Untuk mengeluarkan output berupa integer juga bisa menggunakan function print() maupun langsung menuliskan bilangannya langsung, namun tidak perlu dibatasi oleh tanda kutip.
print(12345)
Output: 12345
20
Output: 20
Baca juga: Basic Python: Operasi Aritmatika di Python
Float
Float merupakan tipe data untuk objek numerik berupa bilangan desimal, baik positif atau negatif, misalnya 1.4, 3.5, -2.876, -74.2, dan lainnya.
Sama seperti penulisan kode untuk menampilkan integer, kita tidak perlu membatasi bilangan float dengan tanda kutip.
print(0.2)
Output: 0.2
-3.85
Output: -3.85
.2
Output: 0.2
4.
Output: 4.0
Baca juga: Metodologi Data Science CRISP-DM
Boolean
Tipe data Boolean hanya memiliki dua nilai yaitu True dan False. Tipe data ini digunakan untuk mengecek apakah suatu kondisi benar atau salah. Lihatlah contoh di bawah ini.
2 == 3
Output: False
4 == 4
Output: True
"AKU" == "aku"
Output: False
'ini' == 'ini'
Output: True
Pada contoh 1, kita menuliskan 2 sama dengan 3 dan menghasilkan output False, yang berarti 2 memang tidak sama dengan 3. Selanjutnya contoh 2 menghasilkan output True karena memang 4 sama dengan 4.
Untuk contoh menggunakan string, “AKU” dan “aku” dianggap bukan merupakan string yang sama karena Python ini case sensitive, artinya huruf besar tidak sama dengan huruf kecil. Sementara contoh terakhir menghasilkan nilai True karena dua string yang dibandingkan ditulis dengan huruf kecil, jadi dianggap sama.
Mengecek tipe data menggunakan function type()
Python memiliki banyak built-in function yang dapat memudahkan pekerjaan kita, salah satunya yaitu type() yang berfungsi untuk memeriksa jenis tipe data. Perhatikan contoh berikut.
type(6)
Output: int
type(-1)
Output: int
type(0.5)
Output: float
type('saya lapar')
Output: str
type(2==3)
Output: bool
type(True)
Output: bool
Dapat dilihat di atas bahwa output dari function type() adalah jenis tipe data dari objek yang dimaksud (yang di dalam tanda kurung).
Semoga bermanfaat..
Jika Anda yang sedang belajar data science atau mengolah data dengan bahasa pemrograman Python namun masih suka bingung menulis kode Python-nya, kami telah menyusun Paket E-modul Data Science dengan Python yang didesain khusus untuk pemula dengan penjelasan bahasa Indonesia yang lengkap untuk setiap blok kode-nya. Dapatkan sekarang juga dengan klik di sini!